Dian Rana
Dian Rana adalah seorang kreator konten dan dokumentator asal Kalimantan Timur, yang kini dikenal luas sebagai saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Lahir di Bandung pada 1988 dan pernah bekerja di Balikpapan, Dian memutuskan menetap di Desa Wonosari, Sepaku, tidak jauh dari wilayah pembangunan IKN.
Semua bermula dari tahun 2021, saat ia hanya bermodal kamera dan tekad untuk menunjukkan potret pembangunan kota di daerahnya. Namun, sebuah momen pada Januari 2022 menjadi titik balik: secara tak sengaja Dian menemukan Titik Nol IKN saat tersesat di hutan. Sejak saat itu, semangatnya untuk menjadi saksi sejarah tumbuh kuat — bukan sekadar sebagai pengamat, tapi sebagai bagian dari perubahan itu sendiri.

Karier dan Perjalanan
Dari sekadar video YouTube dokumentasi lapangan, karier Dian Rana berkembang menjadi simbol partisipasi warga dalam narasi pembangunan nasional. Ia aktif menyajikan konten yang autentik, dengan gaya bahasa yang sederhana, edukatif, dan tetap sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Beberapa pencapaian pentingnya antara lain:
Diundang ke Istana Negara dalam peluncuran Logo IKN (30 Mei 2023).
Menghadiri Upacara HUT RI di lokasi proyek IKN (17 Agustus 2023).
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke IKN (22 September 2023).
Wawancara eksklusif dengan Prof. Bambang Susantono (1 Agustus 2025), membahas IKN dari perspektif warga.
Perwakilan Kreator konten dalam Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) di Bangkok, Februari 2024.
Mempertemukan anaknya dengan Presiden Jokowi dalam momen mengharukan pada Juni 2024.
Di tengah perjalanan ini, Dian memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya pada Oktober 2023 untuk fokus penuh menjadi kreator konten IKN — pilihan yang membuktikan komitmen totalnya dalam mengangkat suara masyarakat Kalimantan Timur.
Penghargaan dan Pengakuan
Perjalanan Dian bukan tanpa tantangan. Sebagai warga sipil tanpa dukungan tim produksi besar, ia harus menghadapi keterbatasan akses dan peralatan. Namun, justru konsistensi dan ketulusannya yang membuat banyak pihak mulai melirik:
Penghargaan Pegiat Media Sosial Pengutamaan Bahasa Indonesia, dari Balai Bahasa Kalimantan Timur (3 Oktober 2024).
Narasumber nasional di berbagai forum: Kominfo, Sekretariat Negara, UGTV, hingga Biro Adpim Provinsi.
Dianggap representatif oleh tokoh-tokoh nasional sebagai jembatan antara pemerintah dan warga.
Visi dan Komitmen
Dian percaya bahwa media sosial bukan hanya tempat untuk hiburan atau sensasi, melainkan sarana untuk diplomasi warga dan pemberdayaan publik. Dengan prinsip “menyampaikan yang sering tak terdengar,” ia ingin memastikan bahwa setiap konten yang dibuat dapat membuka ruang dialog, mengedukasi publik, dan menjaga akuntabilitas pembangunan.
Sebagaimana dikatakannya,
“Kalau narasi pembangunan hanya disampaikan oleh elit, maka warga akan terus jadi penonton. Saya ingin kita semua ikut memiliki pembangunan ini, minimal lewat cara kita berbicara dan menyampaikan cerita.”
Kini, dengan lebih dari 329.000 subscriber dan 72 juta tayangan YouTube, serta jaringan yang aktif di TikTok, Instagram, dan situs pribadinya Dianrana ID, Dian terus membangun gerakan narasi dari akar rumput — demi Indonesia yang lebih inklusif, transparan, dan berpihak pada warga.
Referensi
- BeritaSatu. Bikin Konten Sesuai Kaidah Bahasa, Dian Rana Tuai Penghargaan. Diakses 4 Agustus 2025.
- Media Indonesia. Kreator Konten dari Kaltim Saksi Pembentukan IKN. Diakses 4 Agustus 2025.
- Rest of World. Inside the influencer campaign to sell Indonesia’s new capital. Diakses 4 Agustus 2025.
- Merdeka.com. Sosok Dian Rana, Konten Kreator yang Aktif Dokumentasikan Pembangunan IKN. Diakses 04 Agustus 2025
- Liputan 6. Tak Hanya Ngonten IKN, Dian Rana Suarakan Hati Rakyat Lewat Wawancara Khusus Diakses 04 Agustus 2025