Hari ini aku kembali mengunjungi proyek pembangunan Hotel Nusantara, sebuah hotel berbintang 5 yang dirancang untuk mendukung momen bersejarah: upacara kemerdekaan pertama kalinya diadakan di Kalimantan Timur. Pembangunan hotel ini terus berjalan, dengan lebih dari 500 pekerja yang dikerahkan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Saat memasuki lantai dasar, suasana sibuk para pekerja langsung terasa. Perhatianku tertuju pada lorong lift yang mulai terlihat rapi. Menariknya, semua lift di hotel ini telah lulus uji PJK3 dan siap dioperasikan, menambah efisiensi dalam mobilitas di dalam gedung.
Di lantai UG, para pekerja terlihat fokus pada area kolam renang. Informasi yang kudapatkan menyebutkan bahwa proses pengecoran kolam renang telah selesai pada akhir Mei 2024, menandai kemajuan signifikan dalam pembangunan fasilitas hotel ini.
Saat naik ke lantai 2, yang merupakan lantai pertama untuk kamar-kamar tamu, terlihat banyak furnitur yang sudah tiba dan mulai ditempatkan di setiap kamar. Proses ini menunjukkan bahwa persiapan untuk menerima tamu semakin matang.
Hotel Nusantara ini tidak hanya sekadar menjadi penginapan mewah, tetapi juga memiliki posisi strategis yang luar biasa. Dari lantai paling atas, kita bisa melihat panorama luas ke arah Istana Presiden, Kantor Presiden, Hunian ASN, Titik Nol Nusantara, dan Kantor Otorita IKN. Pemandangan ini menambah daya tarik hotel sebagai tempat menginap yang eksklusif dan prestisius.
Tak hanya itu, di lantai paling atas hotel juga terdapat berbagai tanaman hias yang menambah keindahan dan kenyamanan suasana. Informasi yang kudapatkan menyebutkan bahwa sebagian besar tanaman ini didatangkan dari Palu, memberikan sentuhan khas yang memperkaya estetika hotel.
Hotel Nusantara diharapkan mampu menjadi salah satu ikon baru di Kalimantan Timur, tidak hanya sebagai tempat menginap tetapi juga sebagai saksi bisu momen bersejarah upacara kemerdekaan yang pertama kali diadakan di daerah ini. Dengan segala persiapan yang matang, hotel ini siap menyambut tamu-tamu penting dan menjadi bagian dari sejarah Indonesia.