Pembangunan jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu proyek infrastruktur strategis di Indonesia. Dengan target penyelesaian pada Juli 2024, jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dari Balikpapan ke kawasan inti IKN menjadi hanya 30 menit.
Untuk memastikan kualitas dan akurasi dalam pembangunan jalan tol tersebut, pemerintah dan kontraktor mengadopsi teknologi mutakhir yang dikenal sebagai Millimeter GPS (MMGPS). MMGPS merupakan perpaduan sistem Global Navigation Satellite System (GNSS) dan laser yang mampu meningkatkan tingkat ketelitian hingga 300% dibandingkan dengan sistem GNSS konvensional¹. Keunggulan MMGPS tidak hanya terletak pada peningkatan akurasi, tetapi juga memungkinkan beberapa mesin dan rover untuk bekerja bersama di zona kerja yang sama melalui jaringan laser yang terintegrasi³.
Komponen-komponen MMGPS mencakup:
- LZ-T5: Transmitter laser yang mengirimkan sinyal unik untuk membentuk area kerja setinggi 10 meter dan berdiameter 300 meter. Hingga empat transmitter dapat dihubungkan untuk mencakup area kerja yang lebih luas¹.
- PZS-MC: Sensor kontrol mesin yang menghitung informasi vertikal dengan akurat dari transmitter laser. Sensor ini dapat dipasang pada berbagai jenis mesin konstruksi seperti motor grader, dozer, trimmer tanah, mesin penggiling, aspal paver, dan beton paver¹.
- PZS-1: Sensor rover yang mengukur informasi vertikal dari transmitter laser. Sensor ini dipasang pada stik rover yang digunakan untuk pengukuran dan pengecekan elevasi¹.
- GPS+ Receiver: Penerima GNSS yang menghitung informasi horizontal dan vertikal dari satelit. Penerima ini terpasang pada mesin atau rover yang menggunakan teknologi MMGPS¹.
- GX-60: Kontroler yang menampilkan data dan peta 3D dari proyek jalan tol. Kontroler ini memberikan operator kemampuan untuk mengatur dan mengontrol mesin atau rover yang dilengkapi dengan MMGPS.
Penggunaan MMGPS tidak hanya mempercepat proses pembangunan jalan tol IKN, tetapi juga meningkatkan akurasi, efisiensi, dan efektivitas keseluruhan. MMGPS mampu mengurangi jumlah lapisan yang diperlukan untuk mencapai ketinggian akhir, menghindari kelebihan material, serta dapat beroperasi dalam segala kondisi cuaca dan waktu³. Teknologi ini juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja, sambil secara bersamaan mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan³.
Baca juga artikel dibawah ini:
- Ibu Kota Nusantara: Mimpi Besar Indonesia di Dunia Metaverse
- Fakta Unik Ibu Kota Nusantara (IKN)
- Pemindahan Ibu Kota Indonesia: Antara Mimpi Futuristik dan Tantangan Lingkungan
MMGPS mewakili implementasi teknologi terkini dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan penerapan MMGPS, diharapkan pembangunan jalan tol IKN dapat diselesaikan sesuai target waktu dan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Jalan tol IKN bukan hanya menjadi sarana transportasi, melainkan juga menjadi simbol kemajuan dan keberlanjutan Indonesia di masa depan.