Kolaborasi Antara IKN Nusantara dan Stanford University untuk Pengembangan Kota Berkelanjutan

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Stanford Doerr School of Sustainability, Standford University, California, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11) waktu AS.

MoU ini melibatkan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Anindya Bakrie, alumnus Stanford, dan Arun Majumdar, Dekan Stanford Doerr School of Sustainability, dalam upaya memajukan bidang penelitian dan inovasi berkelanjutan.


Acara penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi, serta sejumlah pengusaha alumni Stanford. Hadir juga mahasiswa Indonesia di Stanford dan perwakilan pengusaha dari berbagai industri di Amerika.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara Nusantara sebagai showcase transformasi Indonesia dalam energi hijau, pembibitan tanaman, dan keberlanjutan kota. Dia juga mengundang mahasiswa Stanford untuk studi tur di Ibu Kota Nusantara guna memahami proses keberlanjutan dalam kota cerdas dan hijau.


"Kolaborasi sangat penting dalam perubahan iklim seperti ini, kami berkomitmen untuk langkah-langkah strategis yang konkrit," ujar Presiden Jokowi.


Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, menjelaskan bahwa MoU ini mencakup pembangunan pusat riset dengan standar internasional di IKN. Riset akan fokus pada pengelolaan air, pembangunan kota berkelanjutan, robotika, dan bidang relevan lainnya.


Pusat riset Stanford direncanakan akan dibangun di kawasan inti IKN dengan dukungan para alumni Stanford di Indonesia. Hal ini diharapkan akan menjadi landasan pengembangan IKN sebagai kota cerdas yang hijau dan berkelanjutan.


Pembangunan pusat riset ini akan dimulai sekitar Januari atau Februari 2024 di lahan seluas 3 hektare yang disediakan oleh otorita IKN. Kolaborasi juga melibatkan universitas lain seperti dari Belanda dan 6 kampus negeri di Indonesia.


Transformasi IKN dengan melibatkan universitas kelas dunia menandai langkah nyata dalam pengembangan kota ini. Melalui MoU ini, IKN menggabungkan investasi, pengetahuan, dan jaringan untuk mendorong transformasi yang lebih baik.


Diharapkan, melalui beragam riset di IKN, pengembangan Nusantara akan meliputi aspek sosial, kualitas sumber daya manusia, dan teknologi. IKN fokus pada perangkat, komponen penunjang, dan pengetahuan dalam proses transformasinya secara strategis dan sesuai dengan standar tinggi.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.