Kabar IKN ! Dokumentasi Lokasi Training Center Ibu Kota Nusantara by Dian rana


Dalam perjalanan dokumentasi kami di lokasi pembangunan Training Center di Ibu Kota Nusantara pada pertengahan bulan Oktober 2023, kami melihat proyek yang ambisius dan berkomitmen untuk menciptakan fasilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Luas Lahan yang Luas: 34.52 Hektar


Proyek ini ditempatkan di lahan seluas 34.52 hektar, mencerminkan ukuran yang besar dan visi besar dalam pembangunan Training Center. Luas lahan ini memberikan ruang untuk fasilitas modern dan peningkatan yang berkelanjutan.
Gambar 1: Penimbunan Tanah untuk Akses Jalan

Gambar pertama ini menggambarkan berbagai alat berat yang sedang melakukan penimbunan tanah untuk akses jalan di sekitar Training Center. Upaya ini adalah langkah awal yang penting dalam menghubungkan lokasi Training Center dengan jaringan transportasi utama, memastikan akses yang lancar dan efisien.

Gambar 2: Land Clearing dengan Escavator

Gambar berikutnya menampilkan sebuah escavator yang sedang melakukan pekerjaan land clearing.



Proses ini adalah bagian penting dari perencanaan dan pembangunan Training Center, memastikan bahwa area bangunan dan infrastruktur bersih dari hambatan dan vegetasi.




Gambar 3: Kehidupan di Kawasan Proyek

Tidak hanya alat berat dan pekerja, gambar ini menampilkan kehidupan alami di kawasan proyek. Burung-burung yang lucu terlihat di lereng-lereng jalan yang sudah ditumbuhi rumput, memberikan sentuhan keindahan alam yang selalu ada di sekitar pembangunan.

 Gambar 4: Menanam Rumput dengan Metode Taplok

Pekerja proyek sedang sibuk menanam rumput di lokasi lereng dengan metode taplok. Ini adalah bagian dari komitmen proyek untuk memulihkan lahan dan lingkungan setelah konstruksi selesai, menciptakan area yang indah dan berkelanjutan.

Gambar 5: Pencampuran Pupuk Kandang


Kegiatan pencampuran pupuk kandang oleh pekerja merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keberlanjutan tanaman dan ekosistem di kawasan Training Center.
Gambar 6: Penanaman Biji dengan Metode Taplok

Gambar terakhir ini menampilkan biji-biji yang ditanam satu per satu dengan metode taplok, dimana setiap taplok berisi 3 butir biji. Ini adalah salah satu langkah penting dalam rehabilitasi lingkungan.

Kunjungi channel YouTube Dian Rana untuk melihat versi video lengkap dokumentasi ini: (https://youtu.be/IwztCUF1eqU). Kami akan terus memberikan pembaruan tentang perkembangan proyek ini


Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.