Dian Rana dan Jokowi

Pada 22 September 2023, saya mendapat kesempatan langka untuk ikut serta dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Undangan ini juga diberikan kepada beberapa tokoh publik dan aktivis media sosial lainnya, agar bisa melihat langsung progres pembangunan dan ikut dalam rangkaian kegiatan resmi.

Bagi saya, momen ini sangat istimewa. Selama ini, saya konsisten mendokumentasikan perkembangan IKN dari perspektif masyarakat, dan kini bisa menyaksikan serta ikut ambil bagian dalam perjalanan sejarah kota baru ini secara langsung.

Dian Rana dan Presiden Jokowi

Agenda dimulai di Perumahan Pekerja Konstruksi, tempat kami berkumpul dan menikmati makan siang bersama Presiden Jokowi. Saya hadir bersama beberapa influencer lokal dari Kalimantan Timur, seperti Natasya Priyanka (Puteri Indonesia Kaltim 2023), Pani, Wedi, William, dan Aper. Selain itu, hadir juga sejumlah tokoh nasional yang sudah tidak asing lagi, termasuk Ziva Magnolya, Tiara Andini, Baim Wong, Cak Lontong, Asri Welas, Chef Arnold, Raymon Chin, Saykoji, dan Fiki Naki.

Usai makan siang, rombongan melanjutkan perjalanan ke sisi barat Sumbu Kebangsaan, kemudian menuju area Istana Garuda. Sepanjang perjalanan, saya berkesempatan mewawancarai Asri Welas, yang dengan antusias mengatakan:

“Ini benar-benar menyenangkan! Sudah banyak sekali rumor—semuanya ramah lingkungan dan berbasis listrik. Saat ini, kami menuju Istana Negara, yang pada bulan Agustus nanti akan menjadi lokasi upacara.

Dian Rana dan Natasya Priyanka
Dian Rana dan Ziva Magnolya
Dian Rana dan Tiara Andini
Dian Rana dan Asri Welas
Dian Rana dan Fiki Naki
Dian Rana dan Aureli
Dian Rana dan Baim Wong

Sesampainya di Istana Garuda, kami diberikan helm pengaman sebelum menaiki tangga menuju puncak istana, tempat pemasangan bilah Garuda pertama. Begitu berada di atas, saya benar-benar terkesima.

Saya berdiri cukup dekat dengan Presiden Jokowi saat beliau menjelaskan filosofi dan rencana kawasan ini. Beliau menyebutkan bahwa sisi kanan dan kiri istana akan ditanami pohon tabebuia merah dan putih untuk menegaskan rasa nasionalisme. Saat saya menanyakan orientasi bangunan, beliau menjawab ringan:

“Menghadap tenggara… supaya anginnya kencang,”

Ucapan itu langsung membuat semua orang tertawa.

Tak berhenti di situ, saya memberanikan diri untuk bertanya langsung:

“Pak, apakah para influencer lokal yang sering meliput kawasan IKN mendapat dukungan?”

Beliau menjawab singkat:

“Ya, ini untuk mempromosikan Ibu Kota Nusantara. Silakan saja.”

Dari puncak acara, kami menuruni area menuju lapangan upacara di depan Istana Negara, yang saat itu masih dalam tahap pembangunan. Dalam perjalanan, saya sempat berbincang dengan Ziva Magnolya.

IKN benar-benar menarik, sebuah terobosan untuk masa depan Indonesia,” katanya sambil menyampaikan semangatnya kepada para penonton di channel saya. Mendengar itu, saya merasa semakin termotivasi untuk terus mendokumentasikan setiap momen penting dari pembangunan IKN.

Dian Rana dan Ziva Magnolya

Saya juga sempat melakukan siaran langsung, menampilkan kondisi terkini di kawasan istana. Dalam siaran itu, saya memperlihatkan kantor presiden yang telah rampung, sekaligus area lapangan yang tengah dipersiapkan untuk berbagai agenda kenegaraan mendatang. Momen ini terasa penting karena penonton bisa melihat langsung progres pembangunan yang biasanya hanya saya dokumentasikan sendiri di lapangan.

Dian Rana bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR
Dian Rana, Baim Wong dan Fiki Naki
Chef Arnold di Glamping IKN

Agenda kemudian berlanjut ke area glamping IKN, di mana suasananya lebih santai. Kami menikmati makan malam bersama, hiburan dari Ziva, Tiara Andini, dan Saykoji, serta momen-momen lucu, seperti ketika Cak Lontong meminta Presiden menandatangani punggungnya.

Saya duduk di samping Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Presiden Jokowi, sambil sempat mengobrol santai dengan Baim Wong dan Fiki Naki.

Bagi saya, pengalaman ini bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga bukti bahwa suara lokal memiliki tempat penting dalam narasi pembangunan nasional yang lebih besar.


About Author: Dian Rana

dianrana.ikn@gmail.com

Dian Rana adalah seorang kreator konten dan dokumentator asal Kalimantan Timur, yang kini dikenal luas sebagai saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Lahir di Bandung pada 02 Februari 1988 dan pernah bekerja di Balikpapan, Dian memutuskan menetap di Desa Wonosari, Sepaku, tidak jauh dari wilayah pembangunan IKN.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*