Kisah bersama Presiden Jokowi, Otorita IKN di Ibu Kota Nusantara

 

Dian rana, Baim Wong, Fiki Naki

Kisah epik saya melanjutkan petualangan di Ibu Kota Nusantara bersama Presiden Jokowi & Otorita IKN. 

Hari menjelang sore, atmosfer semakin meriah ketika Band Gigi tiba di lokasi Glamping sebelum penampilan mereka di Malam Apresiasi Pekerja dan Warga di IKN. Saya tak melewatkan kesempatan untuk berfoto selfie dengan vokalis Band Gigi, Arman Maulana.

Dian rana, Arman Maulana

Kemudian, kami menuju ke lokasi Malam Apresiasi Pekerja dan Warga di IKN, yang berjarak sekitar 15 menit dari Glamping, tepatnya di Titik Nol Ibu Kota Nusantara. Setibanya di sana, kami diarahkan ke tempat duduk VVIP yang telah disediakan. Malam ini sungguh berbeda, dengan ribuan pekerja dan warga yang memenuhi lapangan.

Malam Apresiasi Pekerja
dan Warga IKN

Ketika Band Gigi tampil, suasana semakin meriah. Musik berkumandang, dan kegembiraan Tiara Andini dan Ziva Mangolya yang berjoget di depan tempat duduk VVIP membuat penonton berpaling dari panggung ke tempat kami. Kehadiran Baim Wong, Fiki Naki, Ziva Mangolya, dan lainnya di tempat duduk VVIP turut menyemarakkan acara ini.

Tidak lama kemudian, seperti biasanya, Menteri Basuki, idola kami, bergabung dengan Band Gigi sebagai drummer. Sorak sorai penonton menggema, menjadikan Titik Nol IKN gemuruh.

Kehadiran penyanyi Wika Salim semakin memanaskan suasana, bahkan penonton di tempat duduk VVIP pun tak bisa menahan diri untuk berdansa. Setelah acara selesai, saya turun dari tempat duduk VVIP setelah Baim Wong, dan memotret para penonton yang disapa oleh Baim Wong sambil menuju mobil. Teriakan histeris dari mereka membuat malam itu penuh emosi.


Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang membangun Ibu Kota Nusantara, terutama kepada para pekerja dan warga IKN yang luar biasa.

Keseruan tak berhenti di situ. Kami diajak kembali ke Glamping untuk makan malam bersama Presiden Jokowi. Saya hampir tak percaya bahwa dalam satu hari ini, saya bisa bersama orang nomor satu, bukan hanya satu jam, melainkan sepanjang hari, dari siang hingga malam.

Presiden Jokowi, Menteri Basuki, Dian rana

Tiba di Glamping, kami disambut dengan hidangan lezat. Saya mencoba hidangan ringan dan duduk di dekat Presiden Jokowi. Tak disangka, Menteri Basuki, sosok yang saya kagumi, duduk di sebelah saya sambil membawa hidangan. Beliau bertanya, "Mengapa tidak makan?" Saya menjawab, "Iya, Pak, nanti saya ambil." Saya berusaha tenang, karena suasana begitu akrab dan tak ada jarak di antara kami.

Saya memanfaatkan momen ini untuk berbincang santai dengan Menteri Basuki tentang kegiatan saya di IKN. Beliau tersenyum dan mengatakan, "Bagus, Bagus, Bagus." Momen ini akan selalu menjadi sejarah bagi saya, setelah tadi siang saya juga berbicara dengan Presiden Jokowi di Kantor Presiden.









Suasana semakin meriah saat Chef Arnold memasak Nasi Goreng untuk Menteri Basuki, dengan beberapa teman influencer mendokumentasikan momen tersebut. Malam itu, saya benar-benar menikmati makanan, berbeda dengan suasana hati di Gedung Hunian Pekerja Konstruksi. Mungkin karena suasana hati yang tidak tenang sebelumnya membuat makanan tidak terasa

Chef Arnold masak Nasi Goreng di Glamping

Setelah selesai makan malam, Presiden Jokowi kembali berbincang-bincang dengan siapa pun yang ingin berbicara dengannya. Saat Ziva Mangolya dan Tiara Andini tampil, saya mendekat tepat di depan mereka sambil melakukan siaran langsung melalui Instagram saya, @dianrana.id. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WITA, dan kami semua berkumpul di bawah pohon ekapitus dengan angin sepoi-sepoi.

Waktu berlalu begitu cepat, dan sebelum kami sadar, sudah pukul 24.00 WITA. Kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Jokowi dan para menteri, karena kami harus menginap di hotel di Balikpapan, yang berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan dari Glamping.

Saat saya bersalaman dengan Presiden Jokowi, senyum ikhlas beliau membuat saya hampir menangis, tapi saya menahan diri karena malu di depan teman-teman influencer yang mungkin sudah sering bertemu dengannya.

Baca Juga Artikel ini: Kisah Epik: Mengikuti Petualangan Luar Biasa Bersama Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara

Tidak lupa, saya menghampiri Kepala Otorita Bambang Susantono untuk berjabat tangan dan mengucapkan terima kasih atas dukungannya yang luar biasa. Bagi saya, ini merupakan pengalaman luar biasa karena belum pernah terbayangkan sebelumnya bisa mendekat dengan orang nomor satu di Indonesia. Sekali lagi, terima kasih kepada Otorita Ibu Kota Nusantara atas kesempatan ini. Semoga pembangunan IKN terus berlanjut lancar, dan kita bisa merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024. Amin.

Bonus poto






Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.